Sebagai alat irigasi tradisional, metode penggunaan kincir air sangat bergantung pada jenis dan desainnya, tetapi prinsip dasarnya serupa. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengairi lahan pertanian dengan kincir air:
Pastikan kincir air dalam kondisi struktural yang utuh dan tidak rusak. Ini termasuk memeriksa komponen seperti roda air, rangka, dan palung air. Untuk kincir air tradisional bertenaga manusia, juga perlu dipastikan bahwa bagian yang berputar dilumasi dengan baik dan bebas dari hambatan.
Tempatkan kincir air di dekat sumber air (seperti sungai, selokan, sumur, atau kolam) dan di lokasi yang nyaman untuk mengairi lahan pertanian.
Untuk beberapa kincir air kecil atau sederhana, mungkin perlu menuangkan air secara manual ke dalam palung air menggunakan ember atau wadah. Untuk kincir air besar yang digerakkan oleh aliran air, tidak diperlukan pemuatan manual, karena kincir air akan secara otomatis mengambil air dari sumber.
- Bertenaga Manusia: Orang perlu mendorong roda kincir air agar berputar, yang mendorong air naik ke posisi yang lebih tinggi, dan kemudian air mengalir secara alami untuk mengairi lahan pertanian.Digerakkan Aliran Air: Aliran air memengaruhi roda air, membuat kincir air berputar secara alami untuk mengangkat permukaan air untuk irigasi.
- Mengendalikan IrigasiSesuaikan saluran keluar air dari kincir air atau siapkan fasilitas pengalihan air untuk memastikan aliran air merata menutupi area yang membutuhkan irigasi. Sesuaikan laju aliran air dan volume irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.
Selama penggunaan, periksa secara teratur pengoperasian kincir air untuk memastikan efisiensi dan segera perbaiki bagian yang rusak. Amati tingkat kelembaban lahan pertanian dan sesuaikan strategi irigasi secara tepat waktu.
Memeriksa Kendaraan
Pastikan semua bagian kendaraan dalam kondisi normal, terutama tangki air, pompa, sistem perpipaan, dan nosel.
Kendarai kendaraan ke sumber air, buka rakitan mulut tangki, sambungkan pipa air, dan isi tangki hingga mencapai ketinggian air yang diperlukan.
Masuk ke kabin, nyalakan kendaraan, lalu aktifkan power take-off untuk membuat pompa mulai bekerja. Sesuaikan aliran air dan mode penyiraman melalui panel kontrol.
Kendarai kendaraan perlahan di sepanjang tepi lahan pertanian, dan pada saat yang sama, air disiramkan secara merata ke lahan pertanian melalui nosel.
Setelah menyelesaikan irigasi, pertama-tama matikan pompa, lalu hentikan kendaraan, dan terakhir bersihkan dan rawat kendaraan.